Amegakure

Amegakure
Amegakure
Amegakure ( 隠れ , Amegakure no Sato, Secara harfiah berarti "Desa Hujan Tersembunyi") adalah sebuah desa tersembunyi namun merupakan desa industri besar yang terletak di sebuah negara yang tidak disebutkan namanya. Arsitekturnya terdiri dari beberapa gedung pencakar langit yang terbuat dari logam dengan saluran yang terhubung ke rumah penduduk dan banyak saluran listrik di sekitarnya. Sejumlah desa kecil pun mengelilingi Amegakure. Seperti namanya, hujan terjadi hampir terus-menerus karena badai di atas desa.
Ada banyak ninja dari desa ini yang merupakan pengguna genjutsu terampil. Desa ini selalu meningkatkan kemampuan ninja nya, yang pada akhirnya dapat menguasai tehnik aslinya. Mereka juga mengembangkan teknik pembunuhan, banyak permintaan pembunuhan dari Negara asing karena hal ini.

SEJARAH
Simbol Amegakure
Simbol Amegakure
Selama bertahun-tahun, Amegakure dipimpin oleh Hanzo. Ia memimpin pasukan Amegakure untuk melawan Konohagakure selama Perang Dunia Shinobi Kedua. Terlepas dari kenyataan bahwa Hanzo memiliki peranan besar di medan perang, sehingga ia membantai seluruh shinobi Konoha. Hanya Legenda Sannin yang tersisa, namun mereka dapat mengalahkan Hanzo, meskipun malah mereka yang babak belur. Amegakure kalah perang. Lokasi Amegakure berada diantara tiga dari 5 Negara Besar Shinobi yang telah menyebabkan pertempuran selama berbagai perang ninja. Amegakure telah melakukan kebijakan isolasionis berat karena ini, menyebabkan pertahanan desa untuk sulit ditembus. Untuk dapat diterima desa, pengunjung, bahkan mereka yang datang untuk Ujian Chuunin yang diselenggarakan di Amegakure, harus melalui sejumlah pemeriksaan keamanan dan berada di bawah pengawasan konstan selama mereka tinggal. Bahkan Hanzo, meskipun kekuatannya menakutkan, ia takut dibunuh, karena itulah ia jarang terlihat di depan umum.
Selama Perang Dunia Shinobi Ketiga, datang sebuah grup bernama Akatsuki dari Ame yang mengutamakan perdamaian. Ketika kelompok mereka menjadi besar dan cukup populer, Hanzo melihat ini sebagai ancaman terhadap kekuasaannya. Dia bersekutu dengan Danzo Shimura dari Konohagakure untuk menjebak mereka. Hanzo pura-pura terpikat dengan ide-ide Yahiko dan yang lain, Lalu ia merancang rencana agar Nagato membunuh Yahiko. Nagato mencoba untuk membalas dendam pada Hanzo, tapi hanya berhasil membunuh ninja Amegakure lain yang hadir serta semua anbu Danzo.

Nagato, menjadikan Yahiko sebagai Pain dan segera memulai perang saudara dengan Amegakure. Mereka mencoreng ikat kepala mereka, menunjukkan penolakan mereka terhadap prinsip-prinsip dan mantan pemimpin Amegakure. Pain akhirnya membunuh Hanzo. Dia juga membunuh sisa-sisa orang yang setia kepada Hanzo yang mencoba untuk menyelinap kembali ke desa untuk membunuhnya. Efektivitas Pain telah menyebabkan penduduk desa Amegakure menganggap dia sebagai Dewa. Orang-orang dari Amegakure mulai menyebut Pain sebagai "Dewa Pain/Deva Path" dan menyebut Konan sebagai “Malaikat”.

Konan
Konan Melihat Pemandangan Amegakure
Selama masa pemerintahan Nagato, ia menggunakan teknik yang dapat menurunkan hujan setiap hari Minggu atau setiap kali ia harus meninggalkan desa. Hujan yang ia turunkan dihubungkan dengan pikirannya, yang memungkinkan dia untuk merasakan penyusup yang mencoba masuk desa sehingga mustahil ada yang masuk desa tanpa terdeteksi. Setelah kematian Nagato, Konan mengambil alih tugas pemimpin Amegakure dan bersumpah setia pada Naruto Uzumaki, tapi dia tewas dalam pertempuran melawan Tobi yang datang untuk mengambil Rinnegan Nagato.
Hujan Terhenti
Hujan Berhenti dan Pelangi Muncul
Pemberitaan tentang perang di Amegakure itu tidak umum tersebar di seluruh dunia ninja, bahkan nasib Hanzo sendiri benar-benar tidak diketahui, namun desa-desa lain masih merasa bahwa Hanzo masih bertanggung jawab atas desa. Karena Pain menggunakan desa sebagai basis operasi untuk Akatsuki, Jiraiya mampu menyebarkan berita perkembangan ini selama penyelidikan ke dalam organisasi. Kemudian Pain pergi ke Konohagakure untuk mencoba menangkap Naruto dan Kyubi, setelah membunuh Jiraiya. Dia berhasil menghancurkan sebagian besar infrastruktur Konoha dan membunuh banyak warganya. Kemudian, ia yakin dengan tekad dan cita-cita Naruto sehingga ia memutuskan untuk menghidupkan kembali orang-orang yang baru-baru ini dia bunuh, dengan tehnik Gedo: Rinne Tensei no Jutsu. Di desa ini hujan hampir terus-menerus kecuali ketika Pain yang menghentikan hujan. Terakhir kali berhenti pada saat Konan melawan Tobi. Setelah kematian Konan, tidak ada yang memimpin desa.

TEMPAT
Tower Pain


TRIVIA
-Dua puluh satu genin dari Amegakure berpartisipasi dalam Ujian Chuunin, jauh lebih banyak daripada desa-desa kecil lainnya.

-Banyak karakter dari Amegakure, seperti Shigure dan Aoi Rokusho, telah terlihat menggunakan payung yang menyembunyikan mekanisme senjata di dalamnya. Selain itu, banyak shinobi dari desa ini memakai masker sederhana.

0 Response to " Amegakure "

Posting Komentar

-Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan santun.
-Komentar aneh yang tidak sesuai dengan topik artikel akan dihapus.
-Komentar yang berisi promosi atau link hidup, akan dihapus.

Terima Kasih telah datang di Ootsuki Blogz ! :)